admacdonald.org – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Senin pagi. Letusan kuat menyemburkan kolom abu setinggi 11 mil atau sekitar 17,7 kilometer ke atmosfer. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas ini sebagai letusan terbesar dari gunung tersebut dalam lima tahun terakhir. Masyarakat sekitar sempat panik dan segera dievakuasi oleh petugas gabungan yang telah siaga sejak malam sebelumnya.
PVMBG Tingkatkan Status Gunung Menjadi Awas
PVMBG langsung meningkatkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dari “Siaga” menjadi “Awas”, level tertinggi dalam sistem peringatan gunung api di Indonesia. Para ahli vulkanologi melaporkan adanya peningkatan tekanan gas dan aktivitas seismik yang tajam sejak pekan lalu. Sensor tremor di sekitar lereng gunung mencatat lonjakan signifikan hanya beberapa jam sebelum letusan terjadi. PVMBG kemudian memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekati radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Awan Panas dan Hujan Abu Landa Pemukiman
Letusan ini tidak hanya memuntahkan abu vulkanik ke langit, tetapi juga menyebarkan awan panas dan hujan abu ke wilayah-wilayah di sekitarnya. Desa-desa seperti Pululera, Konga, dan Wulanggitang terdampak langsung oleh hujan abu pekat yang membatasi jarak pandang dan mencemari sumber air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur membagikan masker, air minum, dan paket logistik kepada warga yang terdampak. Sebanyak 1.350 warga mengungsi ke posko-posko darurat yang telah didirikan di wilayah aman.
Bandara dan Penerbangan Terganggu
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki menyebabkan gangguan besar pada lalu lintas udara di wilayah timur Indonesia. Otoritas Bandara Frans Seda di Maumere menghentikan sementara seluruh aktivitas penerbangan karena abu vulkanik terdeteksi di jalur penerbangan. Maskapai nasional dan internasional membatalkan atau menunda sejumlah penerbangan demi menjaga keselamatan. Operator penerbangan juga mengarahkan pesawat untuk menghindari wilayah udara di sekitar Flores.
Pemerintah dan Relawan Kerahkan Bantuan
Pemerintah pusat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan darurat ke Flores Timur. TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi logistik. Relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan mendirikan dapur umum, pos kesehatan, dan tempat pengungsian layak. Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap tenang namun waspada, serta mematuhi semua instruksi dari petugas di lapangan.
Peneliti Perkirakan Letusan Susulan Bisa Terjadi
Para peneliti vulkanologi dari Universitas Gadjah Mada dan ITB menyatakan https://www.micmicpizza.com/index.php/pizzas/ bahwa potensi letusan susulan masih tinggi. Aktivitas gempa vulkanik dalam masih terus terjadi, menunjukkan adanya pergerakan magma yang belum stabil. Tim gabungan terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki menggunakan satelit dan peralatan seismik canggih. Pemerintah tetap mengimbau masyarakat agar mengikuti perkembangan resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.