Kelompok Houthi di Yaman kembali meluncurkan serangan ke wilayah Israel, menambah eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah. Serangan kali ini melibatkan sejumlah rudal balistik dan drone bersenjata yang ditembakkan secara beruntun menuju sasaran di wilayah selatan Israel.
Militer Israel langsung mengaktifkan sistem pertahanan udara untuk menangkal ancaman tersebut. Beberapa drone berhasil dihancurkan di udara, sementara sebagian rudal dilaporkan jatuh di area terbuka tanpa menimbulkan korban jiwa. Namun, serangan ini tetap memicu kepanikan di sejumlah kota yang terdampak peringatan dini.
Juru bicara Houthi mengklaim bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan sebagai respons atas serangan Israel ke Gaza dan wilayah lain. Mereka menegaskan akan terus melakukan serangan jika Israel tidak menghentikan agresinya.
Israel menanggapi serangan ini dengan kecaman keras dan memperingatkan bahwa tindakan Houthi dapat memicu konflik yang lebih luas. Pemerintah Israel juga meminta dukungan internasional untuk menekan kelompok pemberontak tersebut dan mengamankan jalur pelayaran serta wilayah udaranya.
Sementara itu, komunitas internasional menyerukan deeskalasi dan menekankan pentingnya menjaga stabilitas di kawasan. Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Arab Saudi ikut mengamati perkembangan ini dengan cermat, mengingat dampaknya bisa meluas ke jalur perdagangan global situs medusa88.
Serangan rudal dan drone dari Houthi menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah terus berkembang dan melibatkan lebih banyak aktor. Dengan situasi yang semakin tidak menentu, perdamaian regional tampak semakin sulit dicapai tanpa upaya diplomatik yang serius dari semua pihak.